Potensi bisnis kelapa muda
info grafis simulasi bisnis

Meskipun tergolong buah lokal, tetapi bisnis kelapa muda di Nusa Penida masih sangat menjanjikan. Makin banyaknya para pedagang kaki lima yang mengkreasikan buah yang banyak tumbuh disekitaran pantai ini, membuat bisnis ini dapat dijadikan sebagai mata pencarian utama. 

Air kelapa muda, merupakan jenis minuman yang telah dikenal lama. Di daerah perkotaan, sangat mudah kita jumpai penjaja minuman segar air kelapa muda. segar dan alami saat disajikan dari tempurungnya. Apalagi pada saat musim panas, popularitas air kelapa sebagai minuman penyegar semakin populer.

Olahan dari buah kelapa sangat banyak. Kopra dan minyak kelapa merupakan hasil olahan yang kita kenal selama ini. Namun kalau ditilik lebih khusus, semua bagian kelapa bisa bermanfaat. Ditanga-tangan kreatif para pengerajin, sabut dan batok kelapa bisa dibuat kerajinan yang bernilai seni tinggi. Pada kelapa muda, selain sebagai minuman penyegar juga sebagai bahan baku pembuatan nata de coco dan jelly. 

Namun demikian air kelapa muda di Nusa Penida belum mempunyai nilai jual. Air Kelapa yang mengandung gula (bervariasi antara 1,7 - 2,6 %) dan protein (0,07- 0,55 %) ini mempunyai rasa yang berbeda dari air kelapa muda di daerah lain. Made Supadmayana (26) “yen uling rasane, hud di umah jaon san. melenan ajak hud belian”, (Red: kalau dari rasa kelapa muda di rumah nikmat sekali. Berbeda dengan kelapa muda yang kita beli di daerah lain). Tutur pemuda asal Karang Gede, Nusa Penida.

Salah seorang karyawan hotel di Nusa Penida Made Selamet (34) menuturkan “di hotel buah kelapa dijual seharga Rp 15.000/buahnya”, buah kelapa ini dibeli dari masyarakat setempat seharga Rp 5.000/ buahnya. Imbuh Made saat dikonfirmasi pada 17 Nopember 2013. Pria asal Br. Adegan ini, menyayangkan sepinya pengunjung hotel bulan ini sehingga buah kelapa mudapun mengalami penurunan order (Red; pesanan). 

Rata-rata buah kelapa muda yang dipesan tamu mencapai 20 buah/bulannya. Namun penjualan ini tergantung pada pesanan tamu, semakin banyak tamu semakin banyak juga kelapa muda yang dipesan.

Hotel hanya memerlukan modal awal Rp 100.000 untuk membeli 20 buah kelapa muda pada petani kelapa. Bayangngkan saja, jika per buah dijual Rp15.000, dan laku sebanyak 20 buah, maka hotel mendapat penjualan sebesar Rp 300.000. Jika dikalkulasikan dari perhitungan tersebut, maka pihak hotel meraup keuntungan sebesar Rp 200.000 hanya untuk 20 buah kelapa muda.

Sungguh hasil yang fantastis untuk pedagang kelapa muda. Made menuturkan, kendalanya untuk melakoni usaha ini hanyalah faktor cuaca dan pengunjung saja.